Apa itu Total Quality Management atau (TQM)? TQM adalah sistem manajemen kualitas yang berfokus pada pelanggan dan melibatkan semua level karyawan untuk melakukan peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan. Prinsip kerja TQM adalah dengan menggunakan strategi, data, dan komunikasi yang efektif untuk menggabungkan kedisiplinan kualitas ke dalam kegiatan dan budaya perusahaan.
Pelaksanaan Total Quality Management yang baik akan didapat jika semua karyawan perusahaan ikut aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan, dan budaya pada perusahaan tersebut. Tujuannya agar bisa menciptakan kualitas melalui Total Quality Control terhadap layanan atau produk agar kepuasan pelanggan bisa tercapai. Tidak hanya tujuan TQM,peran total quality management dalam mencapai kepuasan pelanggan juga perlu diketahui.
Tujuan Total Quality Management
TQM memiliki beberapa tujuan untuk perusahaan, seperti:
- Memfokuskan perusahaan pada kebutuhan pelanggan.
- Meningkatkan sistem secara berkelanjutan.
- Membuat keputusan berdasarkan data.
- Meningkatkan komunikasi di semua tingkatan perusahaan.
- Melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
- Melibatkan semua karyawan dalam upaya peningkatan kualitas.
Langkah Implementasi TQM
Implementasi yang tepat bisa mendorong peningkatan kepuasan pelanggan dan daya saing perusahaan di pasar. Berikut ini beberapa langkah implementasi TQM.
1. Penetapan Visi Misi Perusahaan
Visi dan misi perusahaan ini harus disepakati oleh semua pemangku kepentingan dan menjadi landasan untuk semua kegiatan TQM.
2. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
Sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru melalui pelatihan yang berkelanjutan. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kualitas dan cara untuk mewujudkannya.
3. Definisi Proses Bisnis dan Indikator Kinerja Utama
Penetapan proses bisnis secara detail dan penentuan KPI (key performance indicator) yang tepat sangat penting. Pemetaan proses bisnis mampu mengidentifikasi area yang harus diperbaiki, sedangkan KPI membantu untuk mengukur kemajuan efektivitas TQM.
4. Melibatkan dan Memberdayakan Karyawan
Perusahaan harus memberikan ruang bagi karyawan untuk berkontribusi dan berinisiatif dalam peningkatan dengan memberikan mereka otoritas dan tanggung jawab yang sesuai.
5. Pengumpulan dan Analisis Data
Pengumpulan data yang akurat sangat penting untuk mengidentifikasi peluang perbaikan dan mengukur kemajuan TQM.
6. Perbaikan Berkelanjutan
Perusahaan harus terus menerus melakukan perbaikan dari proses, produk, dan layanannya. Budaya proaktif dalam melakukan perubahan harus ditanamkan dalam organisasi.
7. Studi Kasus Sukses TQM
Mempelajari kasus sukses penerapan TQM di perusahaan lain bisa memberikan wawasan dan motivasi untuk perusahaan yang ingin menerapkan konsep ini.
Keuntungan TQM
Penerapan TQM memberikan beberapa keuntungan untuk perusahaan, seperti:
Menciptakan Kepuasan Pelanggan
Keluhan yang diterima oleh perusahaan akan hilang dan menjadi daya saing dalam kompetisi usaha yang ada.
Adanya Penghematan Biaya
TQM bisa mengurangi biaya perusahaan khususnya pada bidang scrap, rework, layanan lapangan, hingga pengurangan biaya garansi.
Mengurangi Cacat
TQM fokus dalam meningkatkan kualitas dalam suatu proses dibandingkan memeriksa kualitas menjadi sebuah proses. Hal ini juga akan menghemat waktu karena tidak harus memperbaiki kesalahan yang terjadi.
Menciptakan Daya Saing yang Kuat
Perubahan yang dilakukan dalam sistem TQM akan membuat perusahaan memiliki daya saing yang lebih kuat. Perusahaan akan lebih siap untuk memasuki persaingan yang lebih ketat.
Mengembangkan Sistem Komunikasi yang Efektif
Implementasi TQM juga bisa membantu mengembangkan sistem komunikasi antar karyawan dan departemen menjadi efektif.
Moral Karyawan menjadi Meningkat
Peningkatan moral tersebut bisa mengurangi pergantian karyawan, mengurangi biaya untuk merekrut atau menghemat waktu untuk melatih karyawan baru.