Dalam konstruksi yang terus berkembang, seiring dengan adanya perubahan kebijakan dan penyesuaian aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu aspek penting yang harus diketahui oleh para pelaku usaha jasa konstruksi, khususnya kontraktor, adalah penerapan regulasi LPJK 2025 yang membawa pembaruan dalam tata kelola perizinan, sertifikasi, serta mekanisme pengawasan. Peraturan ini menjadi penegasan atas komitmen pemerintah dalam menciptakan industri konstruksi yang lebih profesional, transparan, dan kompetitif, sekaligus selaras dengan standar nasional maupun internasional.
Bagi kontraktor, memahami secara mendalam isi regulasi terbaru bukan hanya sekadar kewajiban administratif, namun juga strategi untuk memastikan kelancaran bisnis serta keberlanjutan proyek yang dijalankan. Persiapan yang tepat akan membantu perusahaan mengantisipasi berbagai perubahan, mulai dari penyesuaian dokumen legalitas, pemenuhan standar kompetensi, hingga penerapan sistem manajemen mutu yang diakui secara formal.
Apa Saja Perubahan Regulasi LPJK 2025
Berikut adalah beberapa perubahan regulasi LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) tahun 2025:
- Transformasi Klasifikasi SBU: Difokuskan pada KU dan KJ
Klasifikasi Sertifikat Badan Usaha (SBU) kini diperbarui menjadi dua kategori utama: Kualifikasi Usaha (KU) dan Kualifikasi Jasa (KJ). Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem serta memberikan fleksibilitas lebih bagi perusahaan jasa konstruksi dalam menetapkan kualifikasi mereka.
- Pengajuan SBU Masuk ke Sistem OSS
Proses pengajuan dan penerbitan SBU kini dilakukan sepenuhnya melalui sistem Online Single Submission (OSS). Perubahan ini meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan, memudahkan pelaku usaha dalam pengurusan SBU.
- Penyesuaian Biaya Pengurusan SBU
Regulasi baru juga menyesuaikan tarif pengurusan SBU, yang kini disesuaikan menurut klasifikasi terbaru (KU/KJ). Penyesuaian biaya ini mencerminkan upaya untuk sejalan dengan struktur kualifikasi yang baru.
- Integrasi Teknologi Blockchain untuk Verifikasi SBU
Dalam upaya mencegah pemalsuan sertifikat, LPJK sedang menguji penggunaan teknologi blockchain. Sistem ini merekam setiap transaksi dan perubahan SBU secara permanen dan transparan, berharap meningkatkan keabsahan dan keamanan dokumen.
Hal-hal yang Harus Dipersiapkan terkait Regulasi LPJK 2025
Berikut ini beberapa hal yang harus disiapkan terkait regulasi LPJK 2025:
- Pemahaman Klasifikasi Baru (KU & KJ)
Pastikan perusahaan memahami perbedaan Kualifikasi Usaha (KU) dan Kualifikasi Jasa (KJ). Lakukan pengecekan ulang posisi perusahaan, apakah perlu penyesuaian klasifikasi SBU berdasarkan aturan baru.
- Dokumen Administrasi Perusahaan
Update legalitas perusahaan seperti akta pendirian, NIB, dan perizinan usaha lainnya. Pastikan semua dokumen siap diupload ke sistem OSS (Online Single Submission) karena pengajuan SBU kini wajib melalui OSS.
- Penyesuaian Biaya Pengurusan SBU
Menyiapkan anggaran khusus untuk perpanjangan atau pengajuan baru SBU sesuai tarif terbaru berdasarkan klasifikasi KU/KJ.
- Kompetensi SDM & Sertifikasi SKK
Identifikasi tenaga ahli di perusahaan dan pastikan memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) sesuai bidang.
- Adaptasi terhadap Digitalisasi & Blockchain
Biasakan tim administrasi menggunakan sistem digital, termasuk OSS dan verifikasi berbasis blockchain.
- Monitoring Perubahan Regulasi
Ikuti update resmi dari LPJK, Kementerian PUPR, atau asosiasi konstruksi. Menyiapkan PIC internal untuk khusus memantau perkembangan regulasi dan tenggat waktu penting.
Perubahan regulasi LPJK 2025 menuntut setiap kontraktor untuk lebih sigap, terstruktur, dan proaktif dalam memastikan seluruh persyaratan legalitas terpenuhi. Penyesuaian dokumen, pembaruan SBU, serta pemahaman terhadap aturan terbaru menjadi kunci agar perusahaan tetap kompetitif dan tidak tersingkir dalam proses tender. Dengan persiapan yang matang, regulasi baru bukan lagi hambatan, melainkan peluang untuk memperkuat posisi di industri konstruksi. Bagi Anda yang membutuhkan pendampingan profesional dalam pengurusan SBU, pembaruan dokumen, atau pemenuhan regulasi terbaru, kunjungi PT. Tiga Solusi Indonesia, mitra terpercaya yang siap membantu setiap langkah penyesuaian Anda.
