Standar ISO menjadi persyaratan penting dalam pengurusan SBU jasa konstruksi. Salah satu standarisasi yang memiliki hubungan yang kuat dengan sertifikat badan usaha adalah ISO 9001. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, pengurusan SBU ini sangat penting. Dokumen inilah yang menjadi bukti bahwa tim dan badan usaha bisa memenuhi standar kualitas untuk menerima proyek besar seperti tender. SBU ini dibagi menjadi 2 jenis seperti SBUJK dan SBUJPTL dan keduanya pun memiliki lingkup yang berbeda.
Standar ISO 9001 adalah sebuah sertifikat pengakuan berdasarkan standar internasional yang sudah ditetapkan dan dijalankan di perusahaan, sehingga memenuhi standar mutu tentang produk atau hasil jasa. Di era globalsasi ini, tuntutan pasar semakin meningkat dan tingkat persaingan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk lebih efisien untuk menghasilkan produk bermutu tinggi secara konsisten. Sebagai syarat pengurusan SBU, ISO 9001 menjadi faktor penting untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan pekerjaan. terutama di bidang konstruksi. Tidak hanya itu, komitmen kepemimpinan dalam implementasi ISO 9001:2015 juga sangat dibutuhkan
Sertifikasi ISO 9001 dan SBUJK
Salah satu persyaratan mengurus SBU jasa konstruksi adalah dokumen SMM (Sistem Manajemen Mutu) atau ISO 9001. Dalam dokumen ini menjelaskan bagaimana prosedur manajemen mutu serta rangkaian klausul dan regulasi yang akan diterapkan oleh badan usaha menyesuaikan dengan budaya kerja internal.
Mengapa SBUJK membutuhkan ISO 9001?
Karena pekerjaan konstruksi membutuhkan tanggung jawab yang besar seperti untuk profesi konstruksi dan pengerjaan proyek tender gedung dan bangunan. Jika perusahaan tidak mengetahui aspek manajemen mutu, maka perusahaan tidak akan bisa memberikan kualitas yang terbaik.
ISO 9001 menjadi acuan dalam Sistem Manajemen Mutu, memastikan badan usaha mengetahui apa saja poin yang sebaiknya harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk memberikan kepuasan yang lebih baik untuk pemilik proyek.
Manfaat Memiliki Seritifikat ISO 9001 untuk Perusahaan Konstruksi
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan ataupun pemberi kerja.
- Meningkatkan peluang untuk masuk pasar global.
- Meningkatkan citra dan daya saing perusahaan.
- Memberikan rekomendasi terhadap perbaikan sistem organisasi secara berkelanjutan.
- Meningkatkan moral karyawan melalui sistem kerja yang baik dan konsisten.
- Meningkatkan performa organisasi.